SD Purba Adhika yang berlokasi di Lebak Bulus Jakarta Selatan ini tak pernah sepi dengan kegiatan Ramadhan, disamping guru-gurunya yang kreatif juga murid-muridnya yang lucu-lucu yang selalu membuat kita bangga terhadapnya, karena sekolah ini untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus, ada yang autis, hiferaktif, disleksia, down syndrome dan lain-lain.
1. Kegiatan Pembelajaran anak-anak didik agar rajin beramal
Kami panitia hanya menyediakan kotak amal di pintu gerbang dan saat shalat dzuhur berjamaah dan pemberitahuan kepada anak-anak didik agar rajin beramal pada bulan ramadhan ini, pemberitahuan ini ternyata mendapat respon positif dari setiap anak didik dan orang tua sehingga semua yang ada di dalam lingkungan SD purba Adhika beramal dengan cara memasukkan uang ke dalam kotak amal yang akan diperuntukkan kepada orang-orang yang kurang mampu.
2. Mendengarkan kultum setelah shalat dzuhur berjamaah
Kegiatan Ramadhan ini juga pembelajaran para guru khususnya yang laki-laki agar mau tampil ke depan anak-anak didik dan memberikan kuliah tujuh menit. Kegiatan ini berguna menambah wawasan anak-anak didik dalam pengetahuan agama Islam. Adapun yang memberikan kultum adalah guru-guru SDPurba Adhika.
3. Membuat kartu selamat hari raya Idul Fitri
Koordinator kegiatan ini adalah bapak Bachtiar dan ibu Maya.
Membuat 2 kartu ucapan, satu untuk dibawa pulang dan satu lagi untuk di parcel. Siswa hanya menempel pola dan mewarnai sedangkan untuk menggunting dan membuat pola dilakukan oleh guru. Bentuk kartu ucapan ini berupa masjid dan di dalamnya bertuliskan “selamat hari raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin”. Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.
4. Membuat Parcel
Koordinator kegiatan ini adalah bapak Chandra dan Ibu Zakiyyah.
Membuat parcel per kelas. Satu kelas mendapat tugas membuat 2/3 parcel. Siswa hanya memasukkan bahan ke dalam plastik parcel. Dan menghiasnya. Kegiatan berjalan cukup baik. Sebelumnya guru telah membuat alas parcell dengan menggunakan kardus berdiameter 25cm. Kardus tersebut dimasukkan ke dalam plastik parcel sebagai alasnya baru kemudian dimasukkan barang-barang/sembakonya, siswa-siswi dapat mengikuti kegiatan ini sesuai dengan arahan guru-gurunya.
5. Membersihkan masjid Imam Bonjol
Koordinator kegiatan ini adalah bapak Ubay dan bapak Nurdin.
Dalam membersihkan masjid Imam Bonjol kami membagi siswa-siswi menjadi dua kelompok, kelompok pertama membersihkan kamar mandi dan tempat berwudhu dan kelompok kedua membersihkan teras dan halaman masjid karena untuk dalam masjid sudah ada petugas-petugas majid yang akan membersihkan.
Kita semua membaur dengan petugas-petugas masjid dalam membersihkan lingkungan masjid bahkan mereka juga membantu dalam menjaga anak-anak didik, banyak dari mereka yang heran melihat tingkah laku anak-anak didik kami tapi setelah di beritahukan bahwa kondisi anak-anak didik kami mereka pun mengerti, sehingga mereka takjub melihat anak-anak didik kami yang mau membersihkan lingkungan masjid dengan tertib.
Membersihkan masjid merupakan hal baru bagi siswa-siswi Purba Adhika tetapi siswa-siswi melakukan itu dengan baik, siswa-siswi sangat antusias walaupun masih dengan bimbingan guru, di kamar mandi dan tempat wudhu siswa-siswi bersihkan semua meski banyak yang senang bermain air sehingga banyak baju siswa-siswi yang basah. Ada salah satu petugas masjid yang ikut membersihkan halaman berkata ”kamu itu orang yang cakep” sambil memeluk anak didik tersebut. Ini adalah salah satu bukti bahwa anak-anak didik SD Purba Adhika telah diterima oleh masyarakat. Selesai membersihkan lingungan masjid seluruh anak-anak didik dikumpulkan di teras masjid, ketua petugas masjid terharu dengan ketertiban anak-anak didik SD Purba Adhika serta mendo’kan anak-anak didik SD Purba Adhika agar diangkat kesulitannya oleh Allah SWT.
6. Zakat on the Road
Koordinator: Pak Sabar
Anak-anak didik dibagi menjadi sembilan kelompok dan berada di mobil masing-masing pinjaman dari orang tua murid. Satu mobil terdiri dari tiga sampai empat orang anak, didampingi oleh guru masing-masing. Rute Tiga mobil ke arah ragunan, dua mobil kearah cinere, dua mobil ke arah ciputat, dan dua mobil lagi ke arah cirendeu. Siswa-siswa cukup antusias dalam membagikan zakat, parcel dan juga amplop di jalan yang diberikan kepada para kaum dhuafa yang dijumpai di jalan. Dalam setiap mobil telah disediakan beberapa kantong plastik beras, parcel dan amplop.
Dalam pemberian zakat kepada yang membutuhkan, siswa-siswi amat senang walaupun sedang puasa dan cuaca yang panas. Setiap orang yang melihat hal tersebut pastilah hatinya tergetar karena setiap orang yang diberikan zakat oleh siswa-siswi kita bersyukur kepada Allah dan mau mendoakan siswa-siswi Purba Adhika agar diangkat segala macam kesulitannya.
Program ini merupakan pembelajaran kepada siswa-siswi agar suka beramal dan saling membantu kepada orang yang membutuhkan. Acara ini masih kurang koordinasi antar setiap mobil, sehingga ada yang lebih datang duluan kembali ke sekolah dan ada yang lama datangnya.
7. Buka puasa bersama
Setelah selesai menyalurkan zakat kepada kaum yang berhak menerimanya. Siswa-siswa mempersiapkan diri untuk shalat jum’at berjamaah di masjid Imam Bonjol. Siswa-siswa diiringi oleh guru-guru pergi ke masjid Imam Bonjol, sesampai di masjid siswa duduk di shaf belakang dan guru-guru mengawasi agar mereka tetap tenang.
Pada saat khutbah Rifky berteriak-teriak dan gurunya sibuk untuk memdiamkannya karena sorotan mata orang banyak menuju ke arahnya, sedangkan Riko menangis sehingga ia dibawa keluar agar tidak mengganggu yang lain. Pada saat shalat ananda tertib, tidak ada yang berulah dan lari-lari.
Disaat pulang dari masjid mody disangka hilang karena tidak ada yang tahu, semua sibuk mencarinya setelah 15 menit mencari baru kami mendapatkan kabar bahwa mody sudah di sekolah. Ternyata mody berjalan dengan Ikhsan di barisan terdepan. Kemudian siswa-siswi diperkenankan agar istirahat sampai jam 14.30.
Setelah selesai beristirahat siswa-siswi mandi sore dan persiapan shalat Asar berjamaah di ruangan Gym, kemudian siswa-siswi mengaji di kelas masing-masing selama setengah jam. Selesai mengaji siswa-siswi mengenakan pakaian muslim untuk melakukan fashion show di halaman SD Purba Adhika. Saat fashion show kita dapat melihat keoptimisan siswa-siswi kita yang memang kurang. Banyak orang tua yang menyaksikan dan mereka tertawa melihat anak-anak mereka bergaya. Ada kebahagian terlihat disetiap wajah yang menyaksikan kegiatan ini.
Setelah itu acara dimulai dengan tausyiah dari bapak Jauhari selaku orang tua siswa yang bernama Basit. Siswa-siswi semua duduk tenang mendengarkan ceramah tersebut begitu juga para guru, para orang-tua, para mba’ dan para supir. Sehingga tak terasa terdengar suara adzan maghrib sehingga semuanya menuju ruangan Gym setelah tausyiah ditutup dengan salam. Terlihatlah kebahagian pada setiap wajah bahwa mereka telah berhasil melaksanakan ibadah puasa.
Murid-muridku kami selalu melakukan yang terbaik untukmu, do’a selalu kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa agar diangkat segala kesulitan yang kau derita sehingga menjadi anak-anak yang normal dan berguna bagi nusa dan bangsa, kasih saying kami selau terlimpah untuk kalian semua.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar