Jumat, 16 Maret 2012

PEMIMPIN YANG KU IDAMKAN

Banyak partai yang didirikan menjelang pemilu 2014 dan banyak janji-janji manis yang diungkapkan pada masyarakat. Apakah para calon pemimpin yang berangkat dari partai akan memenuhi janji-janji yang diungkapkan pada masyarakat saat kampanye?
Kenapa belum ada sosok pemimpin yang murni dipilih oleh rakyat yang bukan berangkat dari partai politik padahal bangsa ini besardan banyak orang pintar dan cerdas di dalam negara ini. Karena jika sosok pemimpin berangkat dari partai politik maka setelah ia menjadi orang nomor satu maka ia akan membalas jasa-jasa partai politik yang menjadikannya, bukan untuk kepentingan masyarkat banyak tetapi hanya satu golongan tertentu. Pemimpin negara adalah untuk masyarakat yang berada di dalam negara tersebut.
Dalam negara yang besar ini kita butuh orang yang akan memimpin negara yang orientasinya pada masyarakat banyak. Bukan pemimpin yang sibuk membalas budi pada partainya di saat dia menjadi orang nomor satu.
Dan untuk partai-partai baru belum cocok untuk ikut pemilu karena mereka masih kayak anak kecil, jika seperti manusia yang lahir dari rahim ibunya, apakah bayi pantas untuk memimpin negara ini? Partai baru seyogyanya belajar terlebih dahulu untuk pemilu-pemilu berikutnya agar dewasa jangan memaksakan untuk langsung ikut pemilu. Karena hanya akan mengurangi anggaran negara saja, kecuali partainya memakai dana yang didapat untuk kepentingan social.
Saya butuh pemimpin pilihan rakyat yang bukan dari partai politik. Karena tidak ada pemimpin yang lepas dari partainya setelah ia menjadi. Jika pemimpin langsung dipilih oleh rakyat maka tanggung jawabnya kepada rakyat akan sangat besar. Dia tidak perlu lagi memikirkan balas budi kepada partainya tetapi dia harus memikirkan balas budi pada rakyat.
HIDUPLAH INDONESIA RAYA